ANGKLUNG
Angklung adalah alat musik yang secara tradisional berkembang di
masyarakat Jawa Barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara
digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga
menghasilkan bunyi.
BEDUG
Bedug merupakan alat musik tradisional yang telah digunakan
sejak ribuan tahun lalu, yang memiliki fungsi sebagai alat komunikasi pada
zaman dahulu, baik dalam kegiatan ritual keagamaan maupun komunikasi antar
masyarakat. Saat ini Bedug biasanya digunakan untuk memberi tahu masyarakat
saat memasuki waktu shalat fardhu. Bedug biasanya juga digunakan saat
masyarakat mengadakan takbir keliling untuk menyambut hari raya Idul Fitri atau
hari raya Idul Adha.
CALUNG
Dilihat dari bentuknya, banyak masyarakat yang menyamakan Calung
dengan Angklung. Meskipun hampir sama, namun cara membunyikan alat musik
tersebut sangat berbeda. Angklung agar keluar bunyinya hanya digoyangkan,
sedangkan cara menabuh Calung harus dengan cara memukul batang-batang bambu.
GAMELAN
Gamelan berasal dari bahasa Jawa yang artinya memukul atau
menabuh. Beberapa provinsi yang sampai saat ini masih memakai gamelan saat
acara-acara adat yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah maupun di Bali. Gamelan saat ini
juga makin terkenal saat dipakai untuk acara komedi yang sangat populer di
televisi yaitu Opera Van Java (OVJ).
KACAPI
Alat musik kacapi sangat populer di kalangan masyarakat Sunda
dan dipakai saat acara-acara yang berhubungan dengan kebudayaan.
KOLINTANG
Alat musik Kolintang merupakan alat musik asli daerah Minahasa
Sulawesi Utara. Nama kolintang menurut masyarakat Minahasa berasal dari
suaranya: tong (nada rendah), ting (nada tinggi) dan tang (nada biasa). Dalam
bahasa daerah setempat berarti, ajakan “Mari kita lakukan TONG TING TANG”
adalah: ” Mangemo kumolintang”. Ajakan tersebut akhirnya berubah menjadi kata
kolintang agar mudah dilafal oleh masyarakat.
PERERET PENGASIH-ASIH
Pereret Pengasih-asih merupakan alat musik tradisional yang
berasal dari Jembrana Bali. Alat musik tersebut mirip dengan alat musik
terompet, namun terbuat dari kayu yang dibentuk sedemikian rupa yang akhirnya
mengeluarkan bunyi-bunyian seperti terompet.
REBAB
Alat musik Rebab sendiri awalnya berasal dari jazirah Arab. Awal
masuk ke Indonesia sekitar abad ke-8 saat para saudagar Arab memulai invasi
dagang ke beberapa daerah pesisir Sumatera dan pesisir Jawa. Alat musik Rebab
sendiri merupakan alat musik gesek yang terdiri dari 2 atau tiga utas senar.
REBANA
Alat musik Rebana asal usulnya berasal dari Jazirah Arab seperti
halnya Rebab. Alat musik Rebana sendiri biasanya digunakan dalam kesenian yang
bernafaskan agama Islam seperti hadrah ataupun saat membaca shalawat burdah.
SALUANG
Alat musik Salang merupakan alat musik tradisional masyarakat
Minangkabau Sumatera Barat. Alat musik tersebut merupakan alat musik tiup yang
serupa dengan alat musik seruling, namun pembuatannya lebih sederhana yaitu
dengan melubangi bambu tipis atau yang biasa disebut oleh masyarakat Minang
dengan talang sebanyak 4 lubang.
SASANDO
Sasando merupakan alat musik tradisional
Indonesia yang berasal dari Pulau Rote Nusa Tenggara Timur. Sasando sendiri
berasal dari kata Sari (petik) dan Sando (getar) yang kalau digabungkan memiliki makna bergetar saat
dipetik. Sasando dimainkan
dengan dua tangan dari arah berlawanan, kiri ke kanan dan kanan ke kiri. Tangan
kiri berfungsi memainkan melodi dan bas, sementara tangan kanan bertugas
memainkan accord.
SAMPEK
Sampek merupakan alat musik tradisional yang berasal dari
Kalimantan tepatnya biasanya digunakan oleh Suku Dayak. Alat musik ini terbuat
dari berbagai jenis kayu. Namun, yang paling sering dijadikan bahan adalah kayu
arrow, kayu kapur, dan kayu ulin dan dibuat secara tradisional. Proses
pembuatan bisa memakan waktu berminggu minggu. Dibuat dengan 3 senar, 4 senar
dan 6 senar. Biasanya sampek akan diukir sesuai dengan keinginan pembuatnya.
TALEMPONG
Talempong merupakan alat musik tradisional yang berasal dari
Minangkabau Sumatera Barat. Alat musik tersebut termasuk dalam alat musik pukul
seperti halnya Gamelan yang ada di Jawa. Bahkan bentuknya pun juga hampir sama
dengan Gamelan. Saat ini Talempong yang ada dimasyarakat kebanyakan terbuat
dari kuningan meskipun masih ada juga Talempong yang terbuat dari kayu maupun
batu. Talempong biasanya berbentuk lingkaran dengan diameter 15 sampai
17,5 sentimeter, pada bagian bawahnya berlubang sedangkan pada bagian atasnya
terdapat bundaran yang menonjol berdiameter lima sentimeter sebagai tempat
untuk dipukul.
TAMBO
Alat musik Tambo merupakan alat musik yang berasal dari Nanggroe
Aceh Darussalam. Cara penggunaan alat ini sama seperti Tambur yaitu dengan cara
dipukul. Dulunya alat tradisional tersebut dipakai sebagai tanda saat memasuki
waktu shalat fardhu.
TRITON
Triton merupakan alat musik yang cara penggunaannya yaitu dengan
ditiup. Alat musik tradisional ini berasal dari Papua. Alat musik ini tersebar
di pesisir pantai yang ada di Papua dan digunakan sebagai alat komunikasi dan
sebagai alat panggil kepada orang lain.
ALAT MUSIK TRADISIONAL TIFA
Alat musik tradisional Tifa termasuk jenis alat musik pukul.
Tifa terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangkan isinya dan pada
salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan biasanya penutupnya digunakan kulit rusa
yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara yang bagus dan indah.
TEROMPET REOG
Terompet Reog merupakan alat musik tradisional yang berasal dari
Ponorogo Jawa Timur. Alat musik ini biasanya digunakan sebagai pengiring saat
pertunjukan Reog Ponorogo. Alat musik ini termasuk dalam jenis alat musik tiup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar