Jumat, 11 Maret 2016

RUMAH ADAT INDONESIA

Rumah Adat di Indonesia Beserta Keterangannya

Daftar lengkap nama nama rumah adat yang ada di indonesia Setiap rumah adat dari setiap wilayah di Indonesia memiliki curi khas dan tersendiri keunikan dari suatu bangunan mencerminkan wilayah dan daerah tersebut. Rumah adat adalah warisan budaya yang harus kita jaga dan selain menjaganya kita harus mempelajari dan ikut melestarikan, menjadi generasi cerdas dan mengenalkan kebudayaan indonesia kepada dunia. Berikut ini penjelasan 34 Rumah Adat di Indonesia Beserta Keterangannya
  1. Rumah Adat Nanggroe Aceh Darussalam 

Rumoh Aceh (rumah adat nanggroe aceh darussalam)
Rumoh aceh (rumah adat nanggroe aceh darussalam) rumah tradisonal suku Aceh berbentuk rumah panggung yang memiliki struktur bangunan yang terbagi menjadi 3 bagian utaman yaitu serambi depan (seuramoë keuë) , serambi tengah seuramoë teungoh) dan serambi belakang (seuramoë likôt) dan 1 bagian tambahan yaitu rumoh dapu (rumah dapur).



     2. Rumah Adat Bali
                                                                               

Gapura Candi Bentar
Rumah Gapura Candi Bentar merupakan rumah adat resmi Provinsi Bali. Istilah “Gapura Candi Bentar” sendiri sejatinya merujuk pada bangunan gapura yang menjadi gerbang pada rumah-rumah tradisional Bali. Gapura tersebut terdiri dari dua buah candi serupa dan sebangun, tetapi merupakan simetri cermin, yang membatasi sisi kiri dan kanan pintu masuk ke pekarangan rumah. Gapura tersebut tidak memiliki atap penghubung pada bagian atas, sehingga kedua sisinya terpisah sempurna, dan hanya terhubung dibagian dalam oleh anak-anak tangga yang menjadi jalan masuk. Hunian tradisional ini tergolong salah satu yang terunik di tanah air. Dalam Rumah Gapura Candi Bentar dan rumah adat Bali lainnya nilai-nilai spiritualitas, tradisi, dan estetika, berpadu harmonis menghadirkan pesona kebudayaan yang adiluhung.
      3. Rumah Adat Banten
Rumah Adat Baduy Banten
Rumah Adat Baduy Banten
Bangunan rumah adat Baduy dibuat tinggi, berupa rumah panggung, mengikuti kontur tanah. Pada tanah yang permukaannya miring atau tidak rata, rumah disangga dengan tumpukan batu kali. Batu ini berfungsi sebagai tiang penyangga bangunan agar tanah tidak longsor. Pada umumnya rumah adat Baduy adalah rumah panggung. Bangunan ini secara kebanyakan dibuat menggunakan bahan bambu. Rumah adat baduy ini sendiri terkenal dengan kesederhanaan, dan dibangun berdasarkan naluri manusia yang ingin memperoleh perlindungan dan kenyamanan.Atap rumah adat baduy berasal dari daun yang dinamakan sulah nyanda. Nyanda maknanya sikap bersandar, sandarannya tidak lurus tetapi agah rebah ke belakang. Salah satu sulah nyanda ini dibuat lebih panjang & memiliki kemiringan yang lebih rendah pada bagian bawah rangka atap.Bilik rumah dan pintu rumah terbuat dari anyaman bambu yang dianyam secara vertikal. Teknik anyaman tersebut dikenal dengan nama sarigsig tersebut dibuat hanya dengan berdasarkan perkiraan, tidak diukur terlebih dahulu. Kunci rumah dibuat dengan memalangkan dua buah kayu yang ditarik atau didorong dari bagian luar rumah. Ada tiga ruangan dalam bangunan rumah adat banten ini, yaitu ruangan yang dikhususkan untuk ruang tidur kepala keluarga juga dapur yang disebut imah, ruang tidur untuk anak-anak sekaligus ruang makan yang disebut tepas, dan ruang untuk menerima tamu yang disebut sosoro. Seluruh bangunan dibangun menghadap satu dengan yang lainnya. Secara adat rumah Baduy hanya diperbolehkan menghadap ke utara dan selatan saja.
   4. Rumah Adat Bengkulu


Provinsi bengkulu rumah adat tradisional rumah bubungan lima Rumah adat Bengkulu bernama Bubungan Lima. Secara umum, bangunan ini tergolong rumah panggung. Sejatinya, nama “Bubungan Lima” melekat bukan tanpa alasan. Ia merujuk pada atap rumah tersebut. Selain disebut dengan “Bubungan Lima”, rumah adat Bengkulu ini juga terkadang dikenal dengan nama “Bubungan Haji” “Bubungan Limas”, dan juga “Bubungan Jembatan”.
Rumah apik nan cantik ini umumnya terbuat dari kayu medang kemuning atau dikenal juga dengan nama balam. Kayu ini dipilih sebab karakternya lembut namun ia tahan lama bahkan hingga ratusan tahun. Adapun bagian lantai rumah Bubungan Lima ini terbuat dari papan,. Bagian atapnya disusun dari ijuk enau bisa juga sirap. Bagian depan rumah terdapat tangga. Anak tangga ini berjumlah ganjil sebab berkaitan dengan adat dan kepercayaan setempat.
Jika didasarkan pada literatur yang ada, sebenarnya, rumah adat Bengkulu ini tidak ditujukan untuk tempat tinggal umum. Rumah Bubungan Lima memiliki fungsi khusus yakni sebagai tempat dilaksanakannya berbgai ritual adat seperti kelahiran, penyambutan tamu, perkawinan, dan juga kematian
Berikut adalah daftar rumah adat di Indonesia
  • Aceh:
    • Rumoh Aceh
    • Rumah Krong Bade
  • Sumatera Utara:
    • Rumah Balai Batak Toba
    • Rumah Bolon
    • Omo Sebua (Nias)
  • Sumatera Barat:
    • Rumah Gadang
    • Uma (Mentawai)
  • Riau:
    • Selaso Jatuh Kembar
    • Lontiok
  • Kepulauan Riau: Rumah Belah Bubung
  • Jambi:
    • Rumah Panggung
    • Rumah Betiang
  • Bangka Belitung: Rumah Rakit
  • Bengkulu: Rumah Bubungan Lima
  • Sumatera Selatan:
    • Rumah Limas
    • Rumah Ulu
  • Lampung: Nuwo Sesat
  • Jakarta: Rumah Kebaya (Rumah Bapang) dan Rumah Gudang
  • Jawa Barat dan Banten: Rumah Kesepuhan
  • Yogyakarta: Bangsal Kencono
  • Jawa:
    • Joglo (Jawa Tengah dan Jawa Timur)
    • Tanean Lanjhang (Madura)
  • Bali: Gapura Candi Bentar
  • Nusa Tenggara Barat: Rumah Dalam Loka Samawa (Lombok)
  • Nusa Tenggara Timur:
    • Lopo
    • Sao Ata Mosa Lakitana
    • Rumah Musalaki
  • Kalimantan Barat: Rumah Panjang
  • Kalimantan Selatan : Rumah Banjar
  • Kalimantan Tengah: Rumah Betang
  • Kalimantan Timur: Rumah Lamin
  • Kalimantan Utara: Rumah Baloy
  • Sulawesi Selatan:
    • Bola Soba (Bugis Bone)
    • Balla Lompoa (Makassar Gowa)
  • Sulawesi Barat: Tongkonan (Tana Toraja)
  • Sulawesi Tenggara:
    • Istana Buton
    • Laikas
  • Sulawesi Utara: Rumah Bolaang Mongondow
  • Sulawesi Tengah: Souraja
  • Gorontalo:
    • Bandayo Po Boide
    • Dulohupa
  • Maluku: Balieu (dari bahasa Portugis)
  • Maluku Utara: Sasadu
  • Papua: Honai
  • Papua Barat:
    • Kambik (suku Moi)
    • Rumsram (Biak)
    • Jew (Asmat)
    • Harit (Maybrat-Teminabuan)
    • Kun (suku-suku sekitar DAS Mamberamo-Sarmi)
Rumah Adat adalah bangunan yang memiliki cirikhas khusus, digunakan untuk tempat hunian oleh suatu suku bangsa tertentu.Rumah adat merupakan salah satu representasi kebudayaan yang paling tinggi dalam sebuah komunitas suku/masyarakat. 34 Rumah Adat di Indonesia Beserta Keterangannya 
THANKS FOR : ALLAH SWT 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar